Beberapa Langkah Cara Membersihkan Kolam Renang dengan Sand Filter

 

Hal yang paling penting menjaga kualitas air kolam adalah dengan melakukan perawatan air kolam dengan cara vaccum. Kolam renang setiap hari dilakukan vaccum sesuai dengan jadwal atau menyesuaikan kondisi air (keruh/berkabut)  untuk mendapatkan air yang jernih dari endapan pasir, debu, sisa makan dan material lainnya. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga agar kolam renang selalu dalam kondisi jernih. Mekanisme kerja vaccum kolam adalah dengan menyedot kotoran melalui head vaccum lewat selang dan masuk ke basket/ keranjang pompa kemudian di dorong ke tabung filter dan di keluarkan pipa output.

 

Sebelum lanjut ke pembahasan vaccum kolam, perlu diketahui jenis pengaturan dalam multivalve atau head filter atau ada yang menyebutnya dengan multiport. Mode pengaturan tersebut antara lain:

1.    Filter                 : Sirkulasi air yang disedot kemudian difilter dalam tabung filter dan air kembali lagi ke kolam

2.    Backwash         : Sirkulasi air yang disedot dibuang yang sebelumnya telah melewati tabung filter tetapi dibuang memalui oulet bakcwash

3.    Rinse                : Sirkulasi air yang membilas sand filter di dalam tabung kemudian dibuang keluar lewat outlet

4.    Waste    : Sirkulasi air yang disedot langsung dibuang tanpa melalui tabung filter atau biasa disebut vaccum buang

5.    Closed    : Posisi filter yang tertutup tanpa adanya air yang mengalir dalam filter

6.    Recirculation     : Sirkulasi air tanpa melalui tabung filter yang disemburkan lagi ke kolam

Pengaturan tersebut terdapat di multivalve filter kolam, baik portable maupun main filter di kolam. Pada bagian atas terdapat beberapa nama mode yang memberikan petunjuk penggunaan multivalve filter kolam. Cara memutar handle multivalve adalah searah jarum jam dengan menekan terlebih dahulu sebelum memutarkanya. Mengapa harus searah jarum jam, karena untuk mengurangi resiko kerusakan seal/ karet didalam multivalve.

Berikut ini Langkah dan Cara Pencucian Filter Kolam Renang yang Baik

Pada dasarnya semua pengaturan multivalve filter kolam sama disemua merek. Filter yang dipakai di Finns meliputi filter portable (merk Hayward) dan main filter (merk Pentair) tetapi fungsi dalam pengaturannya sama. Berikut ini langkah-langkah dalam pencucian filter kolam renang dengan cara mengbah tuas multivalve, antara lain stepnya sebagai berikut:

 

1. Matikan pompa kolam renang

Proses backwash filter kolam renang, pastikan kondisi pompa kolam dalam posisi off. Memindahkan posisi tuas multivalve saat pompa mesin dalam kondisi hidup akan memicu kerusakan seal handle. Akibarnya pasir akan masuk ke handle sehingga  tuas control keras saat diputar. Selain itu cara yang dilakukan adalah menutup stop kran inlet atau outlet di jalur pipa ke head filter.

Mematikan mesin terlebih dahulu juga akan menjaga kualitas lateral (kaki spider filter). Perhatikan saluran pipa pembuangan bila terpasang ball valve, buka terlebih dahulu. Kesalahan yang paling sering terjadi adalah lupa membuka kran pembuangan ini.

 

2. Bersihkan basket / keranjang pompa

 

Langkah kedua saat proses pencucian filter kolam renang. Kebersihan basket/saringan pompa juga perlu dilakukan. Sebelum membuka tutupnya basket kita harus matikan pompa dan menutup stop kran yang terhubung langsung dengan pompa kolam renang sebelum membuka saringan. Bersihkan kotoran yang terdapat dalam saringan pompa dengan mengambil secara langsung dengan tangan yang sudah dilindungi oleh hand glove/ sarung tangan.

Cek impeler pompa dari kotoran yang menghambat perputaran kipas. Biasanya rambut akan sedikit menghambat perputaran dynamo pompa. Tutup kembali dengan memastikan seal permukaan strainer benar-benar pada posisi yang tepat. Buka kembali seluruh valve yang tertutup kemudian hidupkan pompa kolamnya.

 

 

3. Putar handle control ke mode backwash

Langkah ketiga. Setelah pembersihan saringan pompa kolam renang dan memastikan kondisi mesin mati. Langkah selanjutnya tekan tuas control multivalve, diputar searah jarum jam menuju mode backwash atau bisa menggunakan mode waste (vaccum tanpa melalui tabung filter). Mode waste sangat efektif jika posisi kolam sangat keruh dan banyak kotoran di dasar kolam. Khusus untuk kolam Lagoon wajib menggunkan pengaturan waste, karena biasanya sampah banyak terdapat dalam kolam setelah closing. Nyalakan mesin kembali, perhatikan glass control yang terdapat di multivalve proses ini biasanya memakan waktu 2-3 menit kemudian matikan dija sudah jernih.”Jangan memutar tuas berlawanan dengan jarum jam” hal itu akan merusak karetdi head filter sehingga tidak bekerja maksimal.

 

 

 

4. Pindahkan handle control ke rinse

Pindahkan handle control ke rinse

Kemudian langkah ke empat. Setelah mematikan mesin, tekan handle dan putar ke arah rinse. Perhatikan glass control untuk beberapa menit, biasanya memakan waktu 1-2 menit. Setelah sudah terlihat jernih, matikan kembali mesin pompa kolam renang.

Selanjutnya kembalikan handle ke posisi filter dengan cara menekan tuas control terlebih dahulu.

 

 

 

 

 

 

5. Pastikan pompa dan filter bekerja dengan baik 

Langkah ke lima dalam pencucian filter kolam renang. Setelah rangkaian pelaksanaan diatas maka perlu dipastikan pompa dan filter bekerja dengan baik. Bisa dilihat dari semburan inlet pipa filter portable, apakah lemah atau banyak gelembung udara. Jika keduanya terjadi indikasi seperti itu maka lakukan restart pompa kolam dengan cara mematikan pompa selama 1-2 menit. Bisa juga cek pipa isap mungkin terdapat sampah yang menghambat jalur air yang disedot oleh pompa.

 

 

 

 

6. Pastikan pengisian air berjalan baik

Kenapa air kolam ada penurunan? Jangan-jangan kolam bocor?

Jangan panik jika terjadi penurunan air kolam, hal yang perlu dilakukan adalah pengecekan menyeluruh. Penyebab penurunan air kolam banyak factor, antara lain sebagai berikut:

a.    Karena cuaca panas dan terik, hal ini mengakibatkan penguapan di permukaan kolam renang

b.    Terdapat air mancur, air terjun sehingga air menjadi uap yang terbawa angin. Cipratan air yang jatuh diluar area kolam akan mempengaruhi volume air.

c.     Pengguna kolam yang banyak, orang yang masuk dan keluar kolam bisa megakibarkan penurunan kolam. Semakin banyak orang berenang maka semakin banyak juga penurunan air kolam. Hal ini berbanding lurus, volume air akan naik jika banyak orang yang masuk ke kolam. Akibat dari kenaikan level tersebut maka air akan masuk ke pipa evakuasi air hujan dan terbuang keluar. Jika orang yang berenang selesai dan pergi dari kolam maka level air akan turun seperti hukum perbandingan berat air.

d.    Vacum buang atau backwash, bisa mengakibatkan penurunan karena terjadi pencucian air di filter yang dibuang keluar / resapan.

e.    Terjadi kebocoran instalasi, rembesan atau kebocoran dipemipaan bisa juga mempengaruhi penurunan air kolam

f.      Kerusakan struktur bisa juga mengakibatkan penurunan, hal ini ditandai adanya retakan dipermukaan lantai atau dinding kolam. Akan terjadi penurunan air secara drastis biasanya lebih dari 20cm dalam semalam.

 

Jika penurunan air hanya 1-2cm dalam sehari maka kolam masih dalam hal yang normal dan wajar, karena beberapa faktor penguapan oleh cuaca, banyaknya pengguna dan faktor lainnya. Sebaiknya pengisian otomatis kolam digunakan untuk mengatasi penurunan ini. Jika kolam tidak dilakukan top up air maka akan terjadi sirkulasi tidak maksimal seperti skimmer yang tidak mendapatkan pasokan air yang mengakibatkan pompa kanginan / semburan inlet dikolam kecil.

Postingan populer dari blog ini

LAYANAN OCEAN POOL

SEJARAH PT. OCEAN SWIMMING POOL